Belajar menjadi Programmer Cewek dari dasar
Memahami Tipe data dan Variabel dengan mudah
1. Tipe Data
Jenis-jenis tipe data :
a. Tipe data primitive adalah tipe data dasar yang tersedia secara langsung pada suatu bahasa pemrograman.
b. tipe data composite, adalah tipe data bentukan yang terdiri dari dua atau lebih tipe data primitive.
b. tipe data composite, adalah tipe data bentukan yang terdiri dari dua atau lebih tipe data primitive.
c. Tipe data numerik digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka
d. Tipe data character digunakan menyimpan karakter atau teks.
e. Tipe data Boolean digunakan untuk menyimpan nilai True/False (Benar/Salah).
2. Variabel dan Konstanta
Variabel
digunakan untuk menyimpan suatu nilai yang digunakan dalam program.
Nilai dalam variabel dapat berubah-ubah Konstanta adalah nilai yang
tidak berubah selama berlangsungnya eksekusi program
Aturan penulisan :
a. Nama harus diawali dengan huruf (A..Z, a..z) atau karakter garis bawah ( _ ).
b. Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0..9) atau karakter garis bawah atau tanda dollar ($).
c. Panjang nama variabel boleh lebih dari 31 karakter tetapi hanya 31 karakter pertama yang akan dianggap.
d. Tidak boleh menggunakan nama yang tergolong sebagai kata-kata cadangan (reserved words) seperti printf, int, if, while dan sebagainya
Mendeklarasikan variabel
Variabel
yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih
dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan memori dan
menentukan jenis/tipe data yang bisa disimpan di dalamnya.
Bentuk umum deklarasi variabel :
a. tipe_data nama_variabel;
b. Pada pendeklarasian varibel, daftar-variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma.
Contoh:
- int bil;
- float luas, radius;
- float luas, radius;
Inisialisasi Variabel
Adakalanya dalam penulisan program, setelah dideklarasikan, variabel langsung diberi nilai awal (inisialisasi)
int bil, total;
bil = 10;
total = 0;
Dua pernyataan di atas sebenarnya dapat disingkat melalui pendeklarasian yang disertai penugasan nilai, sebagai berikut :
int bil = 10, total = 0;
Mendeklarasikan Konstanta
- Konstanta karakter ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal, contohnya : ‘A’ dan ‘@’.
- Konstanta real bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105).
- Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik-ganda (“), contohnya :“Pemrograman Dasar C”.
- Konstanta real bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105).
- Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik-ganda (“), contohnya :“Pemrograman Dasar C”.
Inisialisasi Konstanta
Menggunakan keyword #define
#define nama_konstanta nilai
atau
Menggunakan keyword const
const tipe_konstanta nama_konstanta = nilai;
Contoh:
#define PI 3.14159
atau
const float PI = 3.14159;
Menyenangkan
sekali bukan mempelajari pemrograman dari dasar. Untuk menjadi seorang
programmer yang ahli. kamu perlu membangun fundamentalmu agar lebih
paham pada program yang kamu buat. Jika ingin mempelajari pemrograman
dasar lebih lanjut baca juga Struktur dasar algoritma bagi programmer pemula
Terimakasih sudah membaca artikel floagy, silahkan tinggalkan komen dibawah bagaimana menurutmu Tipe data dan variabel ini.